Kamis, 28 April 2016

Mengenal Bagian dan Organel Sel

Semua makhluk hidup yang ada di dunia ini tersusun dari sel. Sel tidak terlihat secara kasat mata. Sel dapat kita lihat melalui mikroskop. Namun kali ini kamu tidak memerlukan mikroskop untuk melihatnya karena saya akan menunjukkan gambarnya dan menjelaskan kepada kalian.

Sel
Sel

Dalam ilmu biologi, sel diartikan sebagai materi penyusun makhluk hidup yang paling sederhana dan dapat hidup. Walaupun merupakan materi penyusun makhluk hidup, banyak makhluk hidup yang hanya mempunyai 1 sel saja. Makhluk hidup tersebut disebut organisme uniseluler.

Sel dapat berkembang biak dengan membelah diri. Layaknya makhluk hidup, sel membutuhkan energi. Namun, sel juga dapat menghasilkan energi.

Bagian dan Organel Sel
Bagian dan Organel Sel
Sel mempunyai 3 bagian, yaitu membran/dinding, sitoplasma, dan inti sel. Sel juga mempunyai organ. Organ tersebut disebut organel. Organel digunakan untuk mendukung seluruh kegiatan yang ada di sel.


Berikut adalah bagian sel :

1.   Membran sel
      Membran sel adalah bagian terluar pada sel. Membran sel berfungsi untuk melindungi sel dan mengatur pertukaran zat dari luar ke dalam sel dan sebaliknya.

      Membran sel pada tumbuhan dilapisi oleh dinding sel. Dinding sel membuat sel tumbuhan menjadi lebih kokoh dan kaku. Zat yang penyusun dinding sel adalah selulosa. Itulah sebabnya mengapa tumbuhan menjadi lebih kaku.


2.   Sitoplasma
      Sitoplasma merupakan cairan/gel yang terdapat di dalam sel. Sitoplasma berfungsi sebagai transportasi zat dan tempat berlangsungnya kehidupan sel. Mengapa? Karena di dalam sitoplasma terdapat organel sel sebagai "Organ" bagi sel.


3.   Nukleus (Inti Sel)
      Nukleus merupakan inti dari sel. Nukleus bisa kita anggap sebagai "Otak" bagi sel. Karena nukleus berfungsi sebagai pengatur semua kegiatan yang ada di sel. Tidak hanya itu, nukleus juga berfungsi sebagai pengatur sintesis protein dan pengendali pembelahan sel.


Sementara itu, berikut adalah fungsi dari organel - organel sel :

1.   Mitokondria
      Mitokondria merupakan organel sel penghasil energi. Funsinya adalah menghasilkan energi dalam bentuk ATP dari makanan dan oksigen. Organel ini banyak terdapat dalam sel yang aktif. Biasanya banyak terdapat pada sel otot, hati, ginjal, dan bagian lain yang membutuhkan banyak energi.

      Mitokondria berbentuk lonjong dengan membran rangkap. Dikelilingi 2 membran yaitu membran dalam dan luar. Membran dalam berbentuk lipatan - lipatan membentuk krista. Krista berfungsi untuk menyerap oksigen untuk respirasi.

2.   Ribosom
      Organel ini terletak bebas di sitoplasma dan menempel di retikulum endoplasma kasar (RE Kasar). Ribosom berukuran sangat kecil. Berguna dalam sintesis protein dalam sel.

3.   Retikulum Endoplasma (RE)
      Retikulum endoplasma berbentuk kantong pipih, tabung, atau bundar. Retikulum endoplasma saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Fungsinya adalah sebagai transportasi zat, penghubung sitoplasma dengan selaput luar inti, menetralisir bahan toksik, serta sintesis glikolipid, fosfolipid, dll.

      Dalam sel, terdapat 2 macam RE, yaitu RE kasar dan RE halus. Bedanya adalah RE kasar ditempeli oleh ribosom pada permukaannya. Sementara RE halus tidak ditempeli ribosom.

4.   Badan Golgi
      Badan Golgi adalah organel sel yang berbentuk tumpukan kantong - kantong pipih. Kantong tersebut dibatasi selapis membran yang bernama saccula. Memiliki 2 permukaan yaitu permukaan luar yang berbentuk cembung dan permukaan dalam yang berbentuk cekung.

      Fungsi badan golgi adalah sebagai penghasil lisosom, penyimpan protein, penyimpan enzim yang akan disekresikan, dan pembentuk akrosom pada spermatozoa. Pada sel tumbuhan, badan golgi disebut diktiosom. Pada diktiosom terjadi proses pembuatan polisakarida dalam bentuk selulosa. Selulosa ini digunakan tumbuhan untuk menyusun dinding sel.

5.   Vakuola
      Vakuola adalah organel yang berfungsi sebagai penyimpan zat makanan dan sisa metabolisme. Vakuola berupa rongga berisi cairan yang dibatasi selaput tipis bernama tonoplas. Vakuola dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan, namun pada sel tumbuhan vakuola berukuran lebih besar.

6.   Lisosom
      Organel ini hanya terdapat pada sel hewan saja. Lisosom berbentuk seperti bola dengan selapis membran. Fungsinya adalah mencerna makanan dalam sel dan fungsi imunitas. Lisosom berguna untuk membersihkan sel yang mati. Tidak hanya itu, lisosom juga memiliki enzim hidrolitik untuk mencerna bakteri patogen yang masuk dalam tubuh. Maka tidak heran jika lisosom banyak ditemukan pada sel darah, terutama sel darah putih.

7.   Sentrosom
      Sama seperti lisosom, sentrosom hanya terdapat pada sel hewan. Sentrosom berperan dalam pembelahan sel. Sentrosom sendiri terdiri dari 2 sentriol. Setiap sentriol membentuk mikrotubul yang berfungsi untuk menggerakkan kromosom saat sel membelah.

8.   Plastida
      Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan. Kerja plastida sangat dipengaruhi oleh cahaya. Ada 2 macam plastida, yaitu plastida berwarna dan tidak berwarna. Plastida berwarna dinamakan kromoplas, sementara plastida tidak berwarna dinamakan leukoplas.

      Contoh paling umum kromoplas yaitu kloroplas sebagai tempat fotosintesis. Sementara leukoplas contohnya adalah amiloplas sebagai pembuat amilum, dan lipoplas sebagai pembuat lemak.



Walaupun berukuran sangat kecil, ternyata sel sangat kompleks isinya. Dari sel yang kecil lahirlah kehidupan. Oleh karena itu, jangan sepelekan yang kecil karena ukuran tidaklah penting. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar